BERITA DARI NIGERIA 4

S
ampai tanggal posting ini pertama saya publish, saya belum menerima email jawaban dari Ms. Carman L. Lapointe, dari United Nations Under-Secretary- General for Internal Oversight Carman L. Lapointe, Under-Secretary itu, saya pribadi tidak mengetahui jelas apa sebabnya, kecuali Tuhan dan orang yang terlibat dalam menulis email itu.
Hanya seperti biasa ada yang menerangkan bahwa email dari staff PBB itu adalah bohong, dan bagian dari rangkaian kerja scam dari scammers 
sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara 
untuk membuat sukses dan sempurnanya kerja Scam mereka cepat menggapai sukses, demikian juga kiriman dana dari President Nigeria itu bohong dan lebih baik kerja yang relistis saja, seperti biasa:
miara tuyul. Atau
jadi babi ngepet yang sangat mustahil ada dan hanya akan menghabiskan waktu sia-sia itu, karena sampai matipun tidak akan pernah bisa terjadi sesuai harapan orang yang terlena yang pastinya terpana bujuknya rayunya Iblis dan tentaranya itu. Dan
atau 
jadi bomberman seperti komplotan bomberman Bali, YANG JELAS HAMPIR TAK ADA TUJUAN PASTI, apakah karena mereka mau teman mereka jadi pejabat tinggi di antara bangsa yang jadi sasaran utama atau hanya mau memusnahkan etnis tertentu, atau penganut aliran kepercayaan tertentu, tapi dalang segala bencananya di puji atau tidak di hujat atau tidak kehilangan satu jiwa atau anggota tubuh dalang segala bencana atau orang kepercayaan sang dalang segala bencana.
  Pernah juga terpikir oleh saya untuk membuat print out email dari Ms. Carman L. Lapointe, dari United Nations Under-Secretary- General for Internal Oversight Carman L. Lapointe, Under-Secretary itu, untuk saya jadikan sebagai surat jaminan pinjaman uang untuk membayar biaya pengiriman ke Bank, tapi saya belum kerjakan karena selain saya masih menunggu email jawaban dari Ms. Carman L. Lapointe, dari United Nations Under-Secretary- General for Internal Oversight Carman L. Lapointe, Under-Secretary itu, selain saya juga yakin akan di tolak oleh Bank di Indonesia, terutama Bank yang di kuasai musuh yang dan perampok yang sangat berbahaya, yang biasanya mereka mengajukan alasan:
hanya surat-surat saja tidak bisa di percaya karena bisa dan mudah di tulis oleh siapa saja. ( tapi entah bagaimana dengan orang lain yang mengajukan kredit dengan jaminan benda seperti rumah, apakah mereka juga membawa rumah mereka ke Bank seperti kiong, bukan hanya membawa surat saja?).
Dan jika saya menyuruh mereka menelepon untuk konfirmasi kepengirim biasanya dan pernah terjadi mereka akan menolak.
  Selain pasti akan ada juga yang menginterogasi saya dengan pertanyaan yang sangat aneh dan menjengkelkan saya, yaitu pertanyaan seperti ini:
Surat dari mana dan dari siapa?, ( walaupun semua yang mereka tanyakan jelas tertulis di surat itu ), seperti yang pernah terjadi di setiap Bank di Indonesia yang pernah saya datangi
Selain pertanyaan "uang atau barang kiriman dari mana dan milik siapa, walaupun jelas asal-usul uang atau barang itu tertulis dari mana dan dari siapa di surat yang saya perlihatkan sebagai jaminan.
Selain pertanyaa yang kalap dan sinis dan mengamuk menanyakan kepada saya dengan pertanyaan seperti ini:
apakah saya punya uang atau barang di alamat atau di Bank pengirim itu?.
Pertanyaan yang saya pribadi nilai pertanyaan sebagai pertanyaan tolol dan setengah gila dan bahkan interogasi dari orang tolol dan gila serta musuh dan perampok berbahaya,
karena sudah jelas saya dapat kiriman dari sebagai hadiah atau meminta dan mendapat sumbangan atau pinjaman dari orang lain, sehingga jelas uang atau barang sumbangan yang akan di kirim kepada saya itu sudah jadi milik saya ketika pihak penyumbang ( donatur ) atau pemberi pinjaman setuju memberikan sumbangan atau bahkan pinjaman kepada saya walaupun saya TIDAK MENITIPKAN APA SAJA YANG AKAN DI KIRIMKAN KEPADA SAYA ITU, DAN BAHKAN WALAUPUN APA YANG DIKIRIMKAN ITU SECARA NYATA DAN TEORI MILIK DAN MASIH MILIK ORANG LAIN.
seperti ketika para pengungsi atau korban bencana mendapat sumbangan dari siapa saja, apakah karena mereka mendapat sesuatu karena itu memang karena milik mereka yang mereka titipkan di pihak pemberi sumbangan?.
SUDAH PASTI BELUM TENTU....
Dan dalam kasus saya menerima kiriman juga tidak jauh berbeda dengan para pengungsi itu, Lalu mengapa mereka kalap menanyakan apakah kiriman itu milik saya atau saya menitipkan sesuatu di pihak pengirim, jika bukan karena yang mengajukan pertanyaan seperti itu bukan orang tolol atau gila atau musuh atau perampok berbahaya?.
Bayangkan jika semua orang seperti orang yang mengajukan pertanyaan tolol dan gila itu ........., lalu mereka tidak percaya adanya surga, dan tidak percaya adanya neraka di bawah mereka dan di mana saja, dan mereka yakin diatas mereka hanya ada langit, dan hidup dan kehidupan ini hanya di dunia ini SEPERTI HARI YANG LALU DAN HARI INI, SEMUA MANUSIA KEHIDUPAN NYA HANYA UNTUK HARI INI ( ALL THE PEOPLE LIVING FOR TODAY ) tidak ada untuk di alam akhirat nanti, ..........
karena membayang hidup dan kehidupan seperti itu adalah ..... It's easy if you try ( itu sangat mudah jika kamu mau mencobanya ), seperti anjuran membayangkan hidup seperti itu, yang pernah di anjurkan oleh seorang musisi dari Inggris, JOHN LENNON di awal bait syair lagunya
"IMAGINE"
Imagine there's no Heaven 
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today .....
Dan itu pasti tidak akan ada orang yang akan mau menambah berkat dengan memberikan sumbangan kepada para pengungsi atau kepada siapa saja, karena manusia hidupnya kikir yang akan berakibat jadi rakus dan tamak.
Suatu hidup dan kehidupan yang pasti tidak di harapkan terjadi oleh John Lennon jika mengingat syair lagu dibait yang lain: 

Imagine no possessions 

I wonder if you can 

No need for greed or hunger 

A brotherhood of man 

Imagine all the people 

Sharing all the world 

mem/bayangkan tidak ada ke pemilikan apapun 

aku yakin jika kamu mau 

Tidak akan ada ketamakan tidak ada kelaparan 
semua manusia bersatu bersaudara 
mem/bayangkan semua orang 
saling berbagi di seluruh dunia 

hanya  saja saya berharap tidak akan ada orang yang berpikir atau mengeluh seperti dalam lagu "PESAWAT TEMPUR" nya IWAN FALS seperti ini: 

O.. ya.. andaikata dunia tak punya tentara

tentu tak akan ada perang yang banyak makan biaya..

O .. ya ... andaikata dana perang buat diriku

tentu engkau mau singgah bukan hanya tersenyum......
hanya karena mengharap tambatan hatinya singgah nyata bukan hanya singgah di dalam sanubarinya saja, terutama jika di syair yang terakhir seperti ini:
singgahlah sayang pesawat tempurku
disisiku atau sebagai pengisi  bahtera rumah tanggaku
jangan hanya mulus mendarat di dalam sanubariku

Atau tidak akan ada yang berusaha membangkitkan suasana seperti itu di bathin atau nyata.
Tapi bukan mustahil juga jika akan ada, dan bahkan sudah ada orang yang jadi tentara Iblis yang akan atau sudah kerja menciptakan hidup dan kehidupan yang akan atau bisa membuat orang jadi kafir akibat percaya bahwa:
TIDAK ADA SURGA ATAU TIDAK ADA NERAKA DI BAWAH KITA ATAU DI ATAS KITA ATAU DI MANA SAJA, KARENA MENURUT AJARAN MEREKA DI ATAS HANYA ADA LANGIT, DAN HIDUP HANYA UNTUK HARI INI, TIDAK ADA UNTUK ALAM AKHIRAT NANTI. TIDAK AKAN ADA ATAU TIDAK BOLEH ADA "SHARING ALL THE WORLD" ( TIDAK BOLEH ADA SALING BERBAGI DI SELURUH DUNIA ).
Dan kini saya dan semua orang yang mau punya iman, tinggal menunggu berita mengenai nasib kiriman yang dari Nigeria itu ... akan selamat sampai ketangan saya atau hilang di rampok tentara Iblis, seperti yang sampai kini masih terjadi kepada semua nasib kiriman yang untuk saya seperti itu di Indonesia,
karena di Indonesia, saya termasuk orang yang di Indonesia bukan hanya TIDAK BOLEH KAYA TAPI JUGA TIDAK BOLEH BISA USAHA DAN TIDAK BOLEH HIDUP LAMA ATAU SEHAT .....!!.
( VERRY SORRY MASIH BERSAMBUNG DAN MASIH SAYA AKAN EDIT )