CARA IBLIS KE 1.

Ada banyak cara Iblis mengucilkan dan membuat mati dalam keadaan kafir sampai musnah semua manusia yang menurut perkiraan Iblis bisa punya potensi untuk melawan Iblis dan menghancurkan semua rencana Iblis , tanpa mengorbankan satupun tentara jenis orangnya, di antaranya dengan taktik atau politik

"ADU DOMBA" 
1. Di antaranya dengan di angkatnya oleh Iblis dan lasykarnya, beberapa manusia sebagai kepala Negara, dengan nama pangkat jabatan Presiden atau Raja atau Kaisar atau yang sama dengan jabatan-jabatan itu, yang aslinya hanya milik Tuhan abadi itu. Dan dengan sistim tata negara REPUBLIK atau DEMOKRASI atau KERAJAAN atau KEKAISARAN atau semacam itu, yang pasti akan menimbulkan bahaya besar yang bukan hanya akan timbul perang perebutan kekuasaan, tapi juga akan bisa mengundang murka Tuhan, seperti di masa lalu, di antaranya yang dahsyat dan terkenal untuk contoh yang tidak perlu di ragukan lagi kebenarannya sebagai contoh atau pelajaran adalah azab yang menimpa Fir'aun Mesir dan lasykarnya:

"FIR'AUN MESIR DAN TENTARANYA DI TENGGELAMKAN OLEH TUHAN DI LAUT MERAH UNTUK MENYELAMATKAN NABI MUSA".
Dan yang paling berbahaya di antara sistim tata negara yang banyak di pakai sampai posting ini saya publish, adalah tata Negara REPUBLIK dan DEMOKRASI.
Karena sistim tata Negara REPUBLIK atau DEMOKRASI atau yang semacam itu, yang itu jelas sistim tata negara ciptaan Iblis dan lasykarnya, untuk membuat semua manusia jadi:
KAFIR YANG MUSYRIK DAN KURANG AJAR KEPADA TUHAN, akibat mau atau sudah berani meneruskan rencana Iblis yang pernah di kerjakan oleh Namrudz Arab dan fir'aun Mesir, yaitu: MENGHINA DAN MERAMPOK SERTA MEMUSNAHKAN TAHTA DAN NEGARA TUHAN DENGAN NYATA DAN BAHKAN DARI DALAM HATI SEMUA MANUSIA dengan mengangkat atau mengakui diri sendiri atau manusia lain sebagai Tuhan atau jadi kepala Negara yang aslinya hanya milik Tuhan itu".
Sistim REPUBLIK dengan DEMOKRASI, memang pasangan serasi.
Karena yang REPUBLIK adalah sistim kafir dan kurang ajar kepada Tuhan asli, karena membebaskan dan bahkan mengajarkan kepada semua manusia untuk mau dan berani bahkan harus mau atau berani kafir dan kurang ajar dengan JADI KEPALA NEGARA, sehingga orang yang menganut atau mendukung sistim REPUBLIK pantas dan harus di sebut kumpulan orang kafir dan tolol serta kurang ajar dan pengecut.
Lalu, yang DEMOKRASI adalah kumpulan orang kafir dan tolol juga kurang ajar serta calo tukang nakutin rakyat, dengan selalu membuat rakyat untuk takut kepada suatu kekuatan yang entah ada atau kuat atau tidak yang sehingga rakyat perlu bersatu mengawasi dan menentang kekuatan itu, yang akhir berdampak dan bahkan di seret untuk menentang Tuhan yang benar dan asli.
Lalu di sistim tata Negara yang KERAJAAN atau KEKAISARAN atau semacam itu, WALAPUN LEBIH KAFIR DAN KURANG AJAR KEPADA TUHAN karena mereka jelas bukan hanya merampok Tahta Kepala Negara, tetapi juga mau menyamai kekuasaan Tuhan jadi KEPALA NEGARA ABADI DAN ABSOLUT, tapi itu hanya untuk satu atau beberapa orang dari kalangan 1 atau beberapa keluarga tertentu saja bukan untuk semua manusia.
Dan sepertinya mereka menganut pedoman hidup
HIDUP SEPERTI LILIN BIAR TUBUH SENDIRI HANCUR TAPI MAMPU MENERANGI SEKITAR.

( SORRY MASIH BELUM DI EDIT DAN BERSAMBUNG KE POSTING TERKAIT BERIKUTNYA " CARA IBLIS KE 2" )