JIKA DI KIRIM MELALUI WESTERN UNION KE 2

Dan ajakan KUDETA KEPADA SOEHARTO yang di tawarkan kepada saya, yang selalu di akhiri dengan bujukan atau perintah kepada saya
"UNTUK JADI BURONAN YANG BURON KEMANA SAJA KARENA RENCANA KUDETA ITU BOCOR SEHINGGA GAGAL DAN BAHKAN SEMUA PENDUKUNG KUDETA ITU DI TUMPAS SUDAH BERHASIL DI TUMPAS HABIS"
yang terjadi bukan hanya satu kali saja itu membuat saya heran dan jadi berpikir, benar atau tidak ajakan itu ADA, atau HANYA SEKEDAR JEBAKAN TIPU DAYA DARI IBLIS DAN LASYKARNYA, untuk mengetahui kesetiaan saya atau ketakutan saya kepada SOEHARTO atau REPUBLIK INDONESIA.
Dan ketika terbukti saya TIDAK PUNYA KESETIAAN ATAU KETAKUTAN KEPADA SOEHARTO ATAU REPUBLIK INDONESIA, KARENA SELALU MAU DI AJAK KUDETA YANG ENTAH SERIUS ATAU HANYA JEBAKAN ITU. MAKA BERGERAKLAH IBLIS DAN LASYKARNYA MEMBUAT SAYA TERKUCIL ATAU TEWAS ATAU TIADA BERDAYA SAMPAI TEWAS.

Tapi tentu saja saya tidak mau menyerah begitu saja, saya tidak mau di sebut sebagai:

"MANUSIA YANG BERLAYAR TAKUT OMBAK".
Lalu saya mengatur cara KUDETA, dengan cara saya sendiri, bukan dengan cara mengikuti cara orang lain yang tidak jelas ujung pangkalnya dan tidak jelas asal usulnya, yang menurut istilah orang Jakarta biasa di sebut

"TIDAK JELAS JUNTRUNGANNNYA".
Diantaranya yang saya kerjakan:
1. membuat teks PROKLAMASI, yang saya namakan PROKLAMASI MULKULLAH. dengan tujuan jika seandainya kekuatan siapa saja yang berani dan berhasil menangkap saya, maka masih akan ada penerus perjuangan saya berdasarkan text Proklamasi itu. Lalu
2. Text PROKLAMASI MULKULLAH itu saya perbanyak dengan cara photo copy, dan sebarkan dengan cara saya bagikan kepada beberapa orang yang saya kenal dan TIDAK AKAN BERBUAT KURANG AJAR KEPADA SAYA, untuk mereka bagikan juga, karena waktu itu technologi komputer dan internet masih mahal dan sulit saya manfaatkan apa lagi dapatkan, apa lagi untuk memakai alat penyebar berita seperti radio atau televisi atau kantor berita perss atau percetakan, lebih sulit lagi.
Tapi ternyata tak ada sambutan, tak ada gaungnya, yang menurut istialh bahasa gaulnya orang Jakarta:
"ENGGGA NGARUH"
dan bahkan ada yang menilai saya sebagai:
ORANG GILA. atau
STRESS. atau
AKIBAT SERING BACA WIRID ATAU AMALAN TIDAK JELAS GURUNYA. atau
KEMASUKAN JIN ISLAM. atau
KEBANYAKAN STONE ( ALIAS KEBANYAKAN STUN ALIAS MABUK OBAT ). atau....
dan banyak lagi komentar lainnya, yang intinya berusaha membuat orang TIDAK MAU MENDUKUNG ATAU TIDAK PERCAYA ATAU BAHKAN TIDAK MENGETAHUI ADANYA PROKLAMASI MULKULLAH ITU.
Tapi saya TIDAK PERDULI ADA SAMBUTAN ATAU TIDAK, DAN APAPUN KOMENTAR MIRING ORANG TENTANG URUSAN PROKLAMASI MULKULLAH SAYA ITU, SAYA TERUS BERJUANG MENDIRIKAN PEMERINTAHAN NEGARA ALLAH YANG KINI SAYA BERIKAN NAMA MULKULLAH DENGAN BERBAGAI CARA, DI ANTARANYA KINI DENGAN MELALUI INTERNET, WALAU MASIH DAN HANYA BISA MELALUI WEBSITE DAN BLOG GRATISAN, DENGAN HARAPAN AKAN ADA SUATU BANGSA YANG MAU MERELAKAN WILAYAH MEREKA DAN BAHKAN BANGSA MEREKA UNTUK JADI WILAYAH NEGARA TUHAN, SEPERTI ADANYA DAN BANYAKNYA BANGSA YANG RELA MENJADI NEGARA KRISTEN.
SAYA BERTINDAK SESUAI PANTUN LAMA YANG MENYATAKAN:
"BIARLAH ANJING MENGGONGGONG KAFILAH TERUS BERLALU"


( SORRY MASIH BELUM DI EDIT DAN BERSAMBUNG KE POSTING TERKAIT BERIKUTNYA: "JIKA DI KIRIM MELALUI WESTERN UNION 3" ).